welcome to_ Na_FUkada official blog-Mohon Maaf - Karena nambah banyak kesibukan, jadi jarang banget up-date Blog--Terimakasih

Minggu, Juli 24

* Jenis-jenis kucing di seluruh dunia.Episode 3_

Sebelumnya aku juga udah mengepostkan Jenis-jenis kucing di seluruh dunia. Episode 1_Kucing Ras & Macam2 warna kucing di seluruh dunia. Episode 2.
pertanyaan ? kenapa di buat beberapa episode seperti itu, jawabnya yang pasti bukan karena mau ngikutin cerita sinetron tapi karena ternyata jenis kucing di dunia ini banyak sekali ( aku aja kaget ). alasan lainnya agar gag terlalu capek ngetikya dan gag terlalu panjang scroll kebawahnya. hehehe...
ok sekian dulu intermezonya, n cekdisko... 


Ragdolls

Kucing ini merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing. Diberi nama Ragdolls karena kebiasaan khas mereka yang suka berbaring di lengan kita. Kucing ini sangat penyayang dan ramah sehingga bisa menjadi hewan peliharaan kita yang sangat baik.

Ann Baker seorang pembiak kucing persia di California, tahun 1963 mengawinkan kucing Blackie (kucing persia jantan berwarna hitam) dengan kucing bernama Josephine (kucing betina berwarna putih dengan fisik seperti angora yang mempunyai panjang bulu medium). Hasil perkawinan inilah yang menjadi cikal bakal kucing Ragdoll. Ann Baker kemudian mendirikan sebuah organisasi khusus penggemar kucing ragdoll pada tahun 1971 yang masih berdiri hingga saat ini. Kemudian ada suami istri membeli sepasang Ragdoll dari IRCA dan bermaksud membuat standar dan menstabilkan sifat-sifat genetik Ragdoll agar dapat diterima oleh semua asosiasi penggemar kucing. 

Dari sebuah program breeding dengan seleksi yang ketat akhirnya dihasilkan sifat-sifat standar Ragdoll. Kemudian didirikanlah organisasi Ragdoll Fanciers Club International (RFCI) yang bertujuan menyebarluaskan ras ini dan membuat aturan dan panduan bagi para pembiak Ragdoll.


Warna kucing ini cokelat tua, abu-abu, variasi putih, biru, seal, lilac, dsb. Perangainya sangat tenang, cepat bersosiasi dan akrab dengan pemiliknya, terkenal cerdas, elegan, sopan dan sempurna untuk anak-anak. 


Ciri kucing Ragdolls adalah besar, bertulang tebal, berat, memiliki bahu, dada, dan cakar yang lebar. Bulu-bulunya panjang dan tebal terutama di sekitar leher. Matanya biru, bulat dan besar. Bulu di kaki belakang lebih panjang dari yang di depan. Seperti kucing berbadan besar lainnya, ragdoll dewasa pada umur tiga tahun. Betina biasanya lebih kecil dari jantan dengan berat rata-rata 5-7,5 kg, sedangkan jantan bisa mencapai berat 6-10 Kg atau lebih. Anak kucing ragdoll lahir dengan warna putih kemudian baru warna-warna lain muncul, dan menjadi kucing dewasa pada umur sekitar 3 tahun. 


Kucing Ragdoll ini juga dikenal sebagai cepat belajar. Penelitian mengatakan bahwa mereka lebih bersemangat untuk memperhatikan aktivitas ketika Anda memberi mereka bonus atau hadiah untuk prestasi.


Egyptian Mau




Kucing yang mengagumkan ini adalah satu-satunya jenis alami dari kucing tutul.


Sejarah
Egyptian Mau adalah ras kucing domestik tertua yang pernah ada. Asalnya tidak di ketahui secara pasti, tetapi Kucing Mau dipercaya merupakan turunan Kucing Liar Afrika (Felis Lybica ocreata). Proses domestikasi Ras ini diperkirakan sekitar tahun 4000 s/d 2000 sebelum masehi (SM).

Orang Mesir kuno sering menggunakan kucing ini untuk mencari dan berburu burung. Sering sekali terlihat ukiran di dinding kuil yang menggambarkan kucing Mau sedang berburu di daerah rawa dan menggigit burung di mulutnya. Hieroglif tertua bergambar kucing ini dibuat sekitar tahun 2200 SM.

Sekitar tahun 2000 SM, Kucing Mau banyak memegang peranan dalam kebudayaan Mesir kuno. Kucing ini dipuja sebagai dewa yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat pada saat itu. Ada sekitar 20 dewa dan dewi yang berbentuk kucing. Pada zaman ini, banyak muncul mitos dan kutukan yang berhubungan dengan kucing.

Kucing yang mati pada zaman ini dijadikan mumi kemudian dimakamkan. Pemiliknya sekeluarga, mencukur alisnya sebagai tanda berkabung. Hal menarik lain dari zaman ini, yaitu hukuman mati bagi seseorang yang menyakiti kucing.

Selama perang dunia ke dua, Ras Mau terancam kepunahan. Kemudian ras ini diselamatkan oleh seorang putri Rusia yang diasingkan yang bernama Nathalie Troubetskoy. Ketika sedang berada di Italia, ia mendapatkan seekor kucing Mau dari seorang anak kecil. Anak kecil tersebut mendapatkannya dari seorang diplomat. Troubetskoy  berusaha mengetahui lebih banyak mengenai kucing tersebut dan kemudian bertekad mengembangbiakkannya.  Banyak dari kucing Egyptian Mau yang ada sekarang ini merupakan keturunan kucing-kucing Troubetskoy.

Egyptian Mau pertama kali tampil dalam kontes kucing di AS pada tahun 1957.  Sekitar tahun 1979 CFA mengakui keberadaan ras ini. 



Karakteristik
Egyptian Mau adalah kucing  domestik tercepat, mampu berlari dengan kecepatan 36 mph (58 Km/jam).  Ras lain yang dapat berlari cepat juga adalah American Shorthair yang mampu berlari dengan kecepatan 31 mph (50 Km/jam). Egyptian Mau adalah kucing sangat kuat  bila dibandingkan kucing-kucing lain yang seukurannya.

Boleh dibilang, Kucing ini adalah miniatur cheetah. Seperti Cheetah, Mau mempunyai kaki belakang yang panjang dan kulit yang tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang. Hal ini menyebabkan kaki dapat meregang lebih jauh pada saat berlari.

Egyptian Mau dianggap sebagai leluhur para kucing yang ada sekarang. Beberapa bentuk anatomi, perilaku dan sitem metabolisme tubuhnya berbeda dengan ras kucing lainnya. Mau sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu tubuh mereka lebih tinggi dibandingkan kucing lainnya. Mereka juga sangat sensitif terhadap obat bius dan obat-obatan lainnya.

Umumnya masa kehamilan kucing berkisar antara 59-70 hari. Jarang sekali kucing yang hamil selama 70 hari. Lainhalnya dengan Egyptian Mau, 73 hari masih terhitung normal.

Kucing Mau mempunyai suara yang unik. Kadang-kadang mereka mengeluarkan suara mengeong yang mirip bunyi jangkrik atau suara orang terkekeh seperti pada hyena. Perilaku lain yang cukup menarik adalah pada saat mereka sedang senang. Mereka menggerakkan kaki belakang ke atas-bawah seperti menari.

Egyptian Mau murni sangat jarang. Saat ini diperkirakan ada sekitar 3000 ekor Mau yang terdaftar di seluruh dunia.

Terdapat lima warna Egyptian Mau, yaitu : silver, smoke, bronze, black  dan pewter (abu-abu gelap). Untuk keperluan kontes kucing, hanya tiga warna pertama yang diakui. Semua kucing Mau murni harus mempunyai warna mata hijau.



Abyssinian




Kucing ini merupakan salah satu jenis yang paling populer. Kucing Abyssinian yang besar dan tegap kemungkinan besar pernah menjadi hewan yang dipuja di masa lampau Mesir. Kucing ini juga memperoleh popularitas yang berarti di pertunjukkan kucing, kebanyakan menyangkut keunikan warna bulunya. Mereka biasanya sangat cocok dengan anak-anak dan hewan peliharaan lain.

sejarah
Nama 'Abyssinia' mengacu pada Ethiopia , namun sebagian besar cerita tentang asal-usul Abyssinia merujuk ke Mesir . genetik penelitian menunjukkan berkembang biak berasal di dekat pantai Samudera Hindia , di mana penjajah mungkin telah membeli hewan dari pedagang satwa liar. Berkembang biak dikembangkan di Mesir. 
Perkembangbiakannya diyakini berasal dari satu kucing betina Mesir bernama kucing Zula, yang diambil dari sebuah pelabuhan di Alexandria oleh tentara Inggris dan dibawa ke Inggris pada tahun 1868. Teori ini tidak didirikan karena tidak ada hubungan yang solid antara Zula dan kucing yang pertama terdaftar sebagai Abyssinia pada tahun 1882.
Banyak sumber meyakini perkembangbiakan Abyssinia adalah beberapa ribu tahun dan berasal dari Mesir Kuno , karena mirp demgan kucing dalam lukisan kuno. Mesir kuno membuat patung mereka. Ada juga cerita bahwa 'Abyssinia' liar tinggal di bagian Afrika Utara .
Karakterisitik kucing ini adalah tubuh berotot, lengkungan leher dan bahu yang indah, telinga besar dan mata dengan bentuk menyerupai almond. Kucing Abyssinian berukuran sedang, langsing dan anggun dengan bulu pendek. Kaki panjang dan langsing. Kepala berbentuk segitiga dengan sudut-sudut kepala agak membulat. Salah satu ciri khas Abyssinian adalah pola warna bulu yang berbintik-bintik kabur/transparan. Pola warna ini sering disebut Ticked Agouti.


Kucing ras Abyssinian mempunyai kecerdasan tinggi. Kucing ini senang berada di sekitar manusia, selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan pemiliknya, aktif, suka bermain, dan kucing yang ramah. Kemungkinan besar tidak ada kucing yang lebih setia pada pemiliknya selain Abyssinian. Kucing Abyssinian juga mudah dilatih untuk melakukan sesuatu.

Dewasa ini kucing Abyssinian masih mempunyai bentuk yang mirip dengan Felis lybica, kucing liar afrika yang merupakan nenek moyang kucing domestik.

Pada zaman mesir kuno, kucing ras ini dianggap sebagai kucing keramat. Bangsa mesir kuno melarang perdagangan ras kucing ini, bahkan mendirikan kuil khusus untuk memujanya. Mumi kucing Aby juga banyak ditemukan pada makam-makam bangsa mesir kuno. Ketika bangsa Romawi menguasai mesir, kucing ras Abyssinian dibawa ke Inggris untuk melindungi ladang gandum dari tikus.

Kucing ini pertama kali mengikuti show di Inggris Pada tahun 1871, dan kucing ini diimpor dari Ethiopia setelah ditangkap pada akhir perang Abyssinia.

Sekitar tahun 1900-an kucing Abyssinian pertama kali diimpor ke Amerika Utara, namun saat itu kualitasnya belum begitu baik. Baru pada tahun 1930 diimpor kucing Abyssinian yang berkualitas baik.

Kucing Aby atau Abyssinian yang paling awal diidentifikasi berada di Museum Zoologi Leiden (Belanda). Museum yang berada di Belanda ini menuliskan bahwa Kucing Aby dibeli sekitar tahun 1834-1937 dari pedagang kucing liar di India. 


Birman CaT



Dikenal sebagai kucing keramat Birma. Sangat tampan dengan pola warna menarik dan jari-jari kakinya yang putih bersih. Kucing Birma masih termasuk jenis yang langka.


Birman adalah salah satu jenis kucing domestik. Juga disebut "Kucing Suci Birma". Birman memiliki menengah-panjang rambut, tubuh berwarna pucat dan gelap poin dengan mata biru, cakarnya seperti memiliki sarung tangan putih.

Birmanie adalah ejaan Perancis Burma . The Birman berkembang biak pertama kali diakui di Perancis oleh Cat Club de France pada tahun 1925, kemudian di Inggris oleh Dewan Pimpinan Cat Fancy. (GCCF) pada tahun 1966 dan di Amerika Serikat oleh peternak Cat 'Association( CFA) pada tahun 1967. Hal ini juga diakui oleh Cat Asosiasi Kanada (CCA), dan The International Cat Association (Tica) pada tahun 1979.

Sejarah

Kucing birman mempunyai sejarah tersendiri ( rada unik untuk sejarah kucing).

Berabad-abad lalu orang-orang Khmer di Birma membuat kuil Lao-Tsun sebagai tempat memuja dewi dengan mata biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Seorang pendeta bernama Mun-ha sering berlutut untuk bermeditasi di depan patung emas dewi tersebut bersama seekor kucing putih bernama Sinh. Pada suatu ketika perampok menyerang kuil tersebut dan akibatnya Mun-Ha terbunuh.

Setelah Mun-Ha meninggal terbunuh, Sinh meletakan kakinya di atas tubuh tuannya dan menghadap patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian bulu putihnya berubah warna menjadi keemasan dan mata kuningnya berubah menjadi biru seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna keempat kakinya berubah menjadi coklat tanah. Tetapi cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih yang melambangkan kesucian.

Keesokan harinya, ratusan kucing yang hidup di kuil tersebut juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan hingga saat kematiannya tujuh hari kemudian. Kemudian arwah Sinh membawa arwah tuannya menuju surga. Sejak saat itu bila ada seekor kucing kuil mati, dipercaya ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat. Pada titik ini legenda berakhir dan sejarah bermula.

Pada tahun 1919, dua orang berkebangsaan Perancis Auguste Pavie dan Gordon Russel, datang ke kuil untuk membantu para pendeta di kuil. Sebagai tanda terima kasih, para pendeta mengirimkan sepasang kucing birman. Sayangnya kucing birman jantan mati di perjalanan, tetapi kucing birman betina ternyata sedang bunting.

Ras birmans hampir punah selama Perang Dunia II. Hanya 2 ekor kucing dari eropa  bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut. Keturunan dari sepasang kucing tersebut menjadi  Ras birman awal, pada sekitar tahun 1925. Ras Birman mulai diakui di Ingris pada tahun 1966. Baru pada tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standarisasi ras tersebut.

Ciri Khas Kucing Birman

Kucing  Birman adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan kucing jantan 4-6 Kg. yang betina biasanya sedikit lebih kecil dibandingkan jantan. Kucing  birman hanya mempunyai warna mata biru.

Pola warna ras ini menyerupai ras Siam yang dikenal dengan istilah "Colour point" (warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki) kecuali keempat telapak kaki dan cakar (paw) yang berwarna putih. Badan tegap dengan panjang sedang, ditopang kaki yang kuat. Kepala lebar dan bulat, pada hidung ada sedikit lekukan, sedangkan mata hampir bulat dan berwarna biru. Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung.

Bulu leher dan ekor tumbuh sempurna, tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Yang membenadan dengan Ras Siam dan himalaya adalah warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini sebaiknya simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.

Kucing Brman mempunyai temperamen yang menyenangkan. Mereka relatif cerdas dan keterikatan pada pemiliknya sangat erat. Ras ini juga senang berada disekitar manusia. Kadang-kadang kucing ini juga terlihat sering menyesuaikan jadwalnya dengan pemiliknya. Kucing ini sering menunggu pemiliknya pulang ke rumah



Semua Birmans dilahirkan putih (seperti anak kucing colourpoint lain) dan mereka mulai mengembangkan warna mereka pada usia 1 minggu jika mereka memiliki warna gelap (sebagai meterai-point) dan pada usia 14 hari, atau lebih, jika mereka memiliki warna yang jelas (seperti lila-titik). Bagian pertama yang mengembangkan warna adalah titik-titik telinga, hidung dan ekor. Warna sebenarnya adalah lengkap pada dua tahun dan setelah musim dingin.

Birman Konvensi Penamaan

Banyak peternak Birman mengikuti tradisi Perancis memberi nama semua anak kucing lahir dalam tahun tertentu diberikan nama yang dimulai dengan huruf yang sama dari alfabet. Negara-negara dengan peternak menggunakan konvensi ini meliputi Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Anak kucing lahir pada tahun 1993 akan di beri Q, 1994 R, dan seterusnya.



TurKish Van


Sejarah


Mereka berasal dari kucing asli daerah Danau Van . Kucing-kucing jenis ini bernama dalam bahasa Turki Van Kedisi.

Kucing ras Turkish Van telah hidup selama ribuan tahun di daerah asalnya yang disebut Anatolia. Berbagai catatan sejarah telah menunjukkan telah adanya kucing dengan "cincin putih"  pada ekornya. Para arkeolog juga menemukan berbagai peninggalan pada masa perang penaklukan Armenia  oleh Bangsa Romawi. Berbagai peninggalan tersebut berupa senjata dan bendera dengan gambar kucing besar yang bercincin putih pada ekornya.
Pada tahun 1955, dua orang wanita asal Inggris, Laura Lushington dan Sonia Halliday, baru pertama kali melihat kucing Van di Turki. Kemudian mereka memutuskan untuk membawa  kucing tersebut ke Inggris. Tidak lama kemudian kucing-kucing mereka berkembangbiak, hal ini memperkuat faktabahwa  Turkish Van adalah ras yang terbentuk secara natural.


Van Guzelli Iskenderun, Kucing Van terdaftar pertama yang diimpor dari Turki oleh Laura Lushington


Kucing Van pertama kali dibawa ke Amerika pada tahun 1982. Baru pada tahun 1994, CFA mengakui ras ini untuk ikut kontes. 


Walaupun mereka mandiri, Turkish Van adalah kucing yang sebaiknya berada di rumah dengan keluarga. Bulu-bulu mereka yang indah selembut sutra membuat kita senang untuk merawatnya, dan kesenangan mereka bermain air sangat menghibur kita.



Karakteristik Kucing Turkish Van


Meskipun sama-sama terdapat kata "Turkish" pada namanya, Turkish Van dan Turkish Angora adalah dua ras yang sangat berbeda. Angora bertubuh langsing dengan bulu lembut dan halus, sedangkan Van lebih besar dan berat dengan bulu lebih tebal.Turkish Van Cat umunya berbadan kekar dengan bulu "semi long hair"., dengan bentuk dagu yang agak sedikit meruncing, dan telinga agak lebar dan berposisi agak lebih berjauhan dibandingkan telinga kucing biasa.


Bermata lebar dan indah, berbulu lebat dan mempunyai empat kaki yang bertapak lebar dan kuat, kucing ini tampil cantik sekaligus perkasa.  Kucing jantan bisa mencapai berat 9 Kg. Seperti kucing besar lainnya, van mencapai umur dewasa setelah 3-5 tahun.


Kucing ini mempunyai sifat yang mirip seperti anjing, yaitu suka mengekor majikannya. Kucing ini secara umum menyukai permainan “pura-pura menggigit”. Dia suka memberikan gigitan pura-pura, dengan sekedar menempelkan giginya di lengan atau tangan, dengan cara seperti itulah ia menunjukkan rasa sayangnya pada majikannya.


Salah satu ciri khas Van adalah kesukaannya akan air. mereka bukan saja tidak takut air, tetapi binatang ini malah suka berenang dan bermain di air.Van adalah kucing yang sangat suka berenang. Sesuai sifatnya, van dianugerahi bulu yang cepat kering bila terkena air. Sebagian besar kucing van di Amerika Serikat adalah kucing yang tinggal di dalam rumah dan tidak dapat mempunyai akses untuk mengunjungi daerah dimana terdapat banyak air seperti kolam ikan atau sungai. Tetapi sifat-sifat alamiah pecinta air masih tertinggal. Alih-alih berenang mereka "menemukan permainan memancing ikan di toilet".


Perbedaan antara Van bermotif Vans, Angora putih solid dan Van Kedisi

Para angora putih solid membawa epistatik warna (masking) putih (W-) gen dominan yang berhubungan dengan bulu putih, mata biru dan ketulian. Sama semua putih Van Kedisi. Sebagai Asisten Profesor Van Universitas, Bapak Hasan Koyun menjelaskan: "Kami akan penelitian, mengapa mereka (Van Kedisi) memiliki mata seperti Dan juga kita akan mempelajari hubungan antara warna mata dan tuli, karena sering kali aneh. bermata kucing tuli ". [ 21 ] Masalah ketulian di solid kucing putih bukanlah hal baru. Dalam satu studi 1997 kucing putih tuli, 72% dari hewan yang ditemukan benar-benar tuli.

Sementara van bermotif Vans tidak tuli, karena fenotip mereka berhubungan dengan van pola (S v ) gen semidominant. Warna mata kucing van juga dapat kuning, biru atau ganjil (satu kuning dan satu biru), tapi van-bermotif Vans dengan dua mata biru tidak tuli seperti angora dan Van Kedisi. Akhir-akhir ini, beberapa Vans telah mengembangkan mata hijau, meskipun warna hijau tidak dinilai tinggi dengan asosiasi berkembang biak.
Masalah lain yang membuat padat pemilik dan peternak kucing putih cemas, adalah bahwa karena kurangnya pigmentasi di kulit, semua kucing putih lebih sensitif terhadap sinar matahari dan lebih mungkin untuk menjadi terbakar matahari dengan risiko kanker kulit.

Pengenalan semua gen warna putih (W-) dapat menyebabkan ancaman berbahaya baru untuk mewujudkan di masa depan, generasi kemudian. Sebuah autosomal resesif ataksia herediter ditemukan Dalam Angora Turki , kebanyakan dikenal sebagai semua-putih. Penyakit lain genetik yang dikenal dengan Angora Turki Kardiomiopati hipertrofik , gen dominan autosomal yang mempengaruhi keturunan lainnya (dari Maine Coons ke Persia . Van Turki klasik memiliki oranye pada ekor dan telinga.


Pelestarian kucing Van asli

Semua-putih Van Kedisi, Van wilayah, Turki, 1973, menunjukkan mata warna yang berbeda
Vans Turki berkembang biak alami kucing. Mereka masih dapat ditemukan di timur Turki, dekat Danau Van, meskipun jumlah mereka telah berkurang, dan survei tahun 1992 menemukan hanya 92 kucing murni Van Turki di daerah asal mereka. Semua bentuk kucing Van saat ini di bawah perlindungan pemerintah Turki.  Ada sebuah program pemuliaan untuk semua putih Kedisi kucing Van di Gedung Cat Van di lingkungan Van Universitas. Nama panggilan bahwa beberapa orang menyebutnya Vans Turki termasuk van renang, berenang kucing dan kucing turki berenang.


Varietas kucing van 
Kucing merah
Krim Turki Van
Hitam dan putih
Tortie dan putih

Kucing van sedang bermain air



Persia



Kucing ini merupakan jenis berbulu panjang yang paling populer. Kucing persia akan sangat senang hidup sebagai kucing rumahan. Mereka bisa akrab dengan kucing lain, binatang lain dan anak-anak. Kucing persia sangat responsif dan menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya.


Kucing Persia yang berkualitas memiliki sebuah mantel tebal yang sangat panjang, kaki pendek, kepala lebar dengan telinga yang ditetapkan jauh terpisah, mata besar, dan moncongnya yang sangat menyempit.

Kucing Persia telah menjadi jenis kucing paling populer di dunia untuk waktu yang cukup lama.

Nenek moyang yang pertama kali didokumentasikan dari Persia diimpor dari Persia ke Italia tahun 1620 oleh Pietro della Valle, dan dari Turki ke Prancis oleh Nicholas-Claude Fabri de Peiresc pada sekitar waktu yang sama. Dari Perancis mereka segera mencapai Inggris. Kucing berambut panjang dari Persia yang kawin dengan Angoras Turki. Penampilan mereka kemudian sangat berbeda dari standar saat ini. Ratusan tahun pembiakan selektif membuat kucing Persia cobbier memiliki moncong pendek dengan drastis.

Kucing Persia adalah jenis kucing paling terwakili dalam pertunjukan kucing dan Persia adalah peraih rating tertinggi dari penghimpunan rating tahunan oleh CFA dan klub kucing Eropa dan asosiasi.

Kucing Persia bertemperamen tenang. Kucing Persia berkembang biak dengan ideal. Persia tidak banyak bicara - jika Persia menginginkan perhatian pemiliknya, ia akan duduk dan menatap ke mata pemiliknya .

Kucing Persia dapat memiliki warna emas, kura-kura, biru, dan kucing.

untuk lebih lengkapnya baca disini, http://en.wikipedia.org/wiki/Persian_(cat)



Anggora

Para Angora Turki ( Turki : Ankara Kedisi ) adalah jenis domestik kucing . Angoras Turki adalah salah satu, keturunan kucing kuno alami, memiliki berasal di pusat Turki , di Ankara wilayah (historis dikenal sebagai anggora).
Karakterisitik
Kucing Angora Turki memiliki bulu ( bulu putih) halus, menengah-panjang,  panjang, tidak ada lapisan bawah dan struktur tulang halus. Tidak ada hubungan antara Ankara Kucing dan Persia , dan Angora Turki juga merupakan sepupu jauh dari Van Turki . Meskipun mereka dikenal untuk bulu shimmery putih mereka, saat ini ada lebih dari dua puluh varietas warna bulu, termasuk bulu hitam, biru, dan kemerahan. Mereka berasal dari kucing-putih, dengan varietas warna smoke, dan dalam setiap warna selain lavender, dan kayu manis.
Mata kucing ini dapat berwarna biru, hijau, atau kuning, atau bahkan satu biru dan satu kuning atau hijau. Gen W bertanggung jawab atas warna bulu yang putih dan mata biru erat terkait dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan kucing tuli dimana sisi mata biru berada. Namun, banyak sekali kucing bermata biru dan kucing bermata putih yang memiliki pendengaran normal, dan bahkan seekor kucing tuli pun dapat  menjalani hidup sangat normal jika di dalam ruangan terus.
Ciri-ciri dari anggora adalah telinga yang runcing dan besar, mata yang berbentuk almond dan kepala besar dengan 2 bidang. Ciri lainnya adalah ekor berbulu, yang sering ditegak-an atau tegak lurus ke belakang.
Cara bergerak yang lemah gemulai adalah ciri dari Angora. Bulunya yang selembut sutra, tubuh yang elegan panjang, telinga menunjuk yang tegak lurus dan mata besar cerdas membuat Angora sangat dihargai kecantikan dan keanggunannya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Turkish_Angora


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...